Jakarta - Sukses mengantarkan Tim Ekspedisi Fastron Europe Asia menempuh jarak sejauh 27.000 km, tentu ada sesuatu yang istimewa pada pelumas Fastron. Sebagai produk top tier dari Pertamina Lubricants, oli mesin no 1 di Indonesia itu memang sarat dengan teknologi terkini.
Fastron dibuat dari bahan baku base oil synthetic (Du Base Grade 4 dan 6) yang dikategorikan sebagai Base Oil Group 3 plus. Merupakan base oil yang memiliki keunggulan kinerja yang prima pada temperatur sangat rendah.
Aditifnya pun di-supply dari perusahaan kelas dunia, seperti Infenium. Tak mengherankan pelumas yang dihasilkan berkualitas tinggi dengan viskositas index improver dan anti wear (anti aus) serta anti oksidan, yang sangat bagus untuk mencegah terjadinya oksidasi yang berlebihan.
Sekadar catatan selain Infenium, produsen pemasok aditif kelas dunia lainnya adalah Lubrizol dan Chevron Oronite. Jadi kalaupun ada produk luar negeri yang mengklaim lebih baik, justru produk-produk dari Pertamina tak kalah kualitasnya karena telah menggunakan The Best Additive tersebut.
Keunggulan Pertamina yang tak dimiliki oleh beberapa produsen oli merek-merek asing atau lokal adalah fasilitas laboratorium bahkan kilang. Berkat fasilitas canggih tersebut, Pertamina pun semakin tertantang untuk senantiasa mengikuti perkembangan teknologi otomotif terkini.
Alhasil kualitas produk pelumasnya selalu mampu menjawab kebutuhan mesin-mesin modern seperti sekarang. (*)